Fakta Menarik tentang Buku yang Akan Membuatmu Takjub
Fakta Menarik tentang Buku yang Akan Membuatmu Takjub – Ketika mendengar kata “buku,” apa yang ada di pikiranmu? Bagi mereka yang tidak suka membaca, buku mungkin terkesan membosankan. Namun bagi para pencinta literasi, buku bagaikan sahabat setia yang selalu menemani.
Fakta Menarik tentang Buku yang Akan Membuatmu Takjub
rryalsrussell – Sebagian besar pembaca buku adalah orang-orang yang terbuka dan mudah diajak berbincang. Pengetahuan mereka luas karena kebiasaan membaca yang konsisten. Di Indonesia, terdapat banyak tokoh terkenal yang juga mencintai buku, seperti Gus Dur, Moh. Hatta, dan masih banyak lagi. Hidup mereka tampak tidak lengkap jika sehari saja tidak membaca buku.
Bicara tentang buku, tahukah kamu bahwa ada sejumlah fakta unik seputar dunia perbukuan? Berikut ini adalah beberapa fakta menakjubkan yang mungkin belum kamu ketahui:
1. Awal Mula Buku Tanpa Nama Penulis
Tahukah kamu bahwa pada awalnya, buku-buku hadir tanpa mencantumkan nama penulis di sampulnya? Hal ini terjadi karena sampul buku pada zaman itu hanya dianggap sebagai karya seni yang bertujuan menarik minat pembaca. Dalam banyak kasus, orang menilai buku dari sampulnya. Sampul buku bahkan biasanya terbuat dari kulit yang dihias dengan apik.
Baca juga : Rekomendasi Buku Cerita Anak yang Menarik dan Edukatif
2. The Klencke Atlas, Buku Terbesar di Dunia
Ada buku terbesar di dunia yang memiliki ukuran luar biasa, yaitu 1,9 meter lebar dan 1,75 meter tinggi. Buku ini kini disimpan dengan rapi di British Library di London, Inggris. Saking beratnya, buku ini membutuhkan enam orang dewasa untuk mengangkatnya. Menakjubkan, bukan?
3. Johannes Gutenberg dan Buku Pertama
Salah satu fakta menarik adalah Johannes Gutenberg, seorang pria dari Jerman, yang mencetak buku pertama di dunia. Awalnya, ia adalah seorang pandai logam, tetapi pada sekitar tahun 1450 M, dia menciptakan mesin cetak dengan metode pengecoran huruf. Buku pertama yang dicetaknya adalah Alkitab Gutenberg.
4. Codex Leicester, Buku Termahal di Dunia
Codex Leicester adalah buku termahal di dunia, dengan harga yang bisa mencapai 354 miliar rupiah! Penulisnya adalah Leonardo da Vinci, yang mengumpulkan karya-karya ilmiahnya dalam buku ini. Bahkan Bill Gates, orang terkaya di dunia, rela membeli buku ini dengan harga selangit.
5. Jumlah Buku yang Tercetak Membengkak
Pernahkah kamu berpikir berapa banyak buku yang telah dicetak di dunia? Saat ini, jumlahnya mencapai 129 juta judul! Hal ini menunjukkan betapa kayanya dunia literasi.
Jadi, mari kita terus menjelajahi dunia buku dan menemukan lebih banyak fakta menarik lainnya!
Tahukah kamu bahwa hingga saat ini sudah tercetak dan terjual sekitar 129 juta buku yang terdaftar dalam International Standard Book Number (ISBN)?
6. Finlandia: Surga Bagi Para Pecinta Membaca
Menariknya, negara dengan minat baca tertinggi adalah Finlandia. Di sana, terdapat 738 perpustakaan, ditambah 140 perpustakaan keliling. Mungkin kamu belum mengetahui fakta menarik tentang buku ini. Budaya membaca yang kental di Finlandia konon dimulai dari kebiasaan orang tua yang membacakan dongeng untuk anak-anak mereka sebelum tidur. Yang lebih menakjubkan, ketika seorang bayi lahir, pemerintah Finlandia tidak hanya memberikan perlengkapan bayi, tetapi juga buku-buku untuk anak, serta buku parenting untuk orang tua. Keren, bukan?
Baca juga : Inovasi Teknologi Terbaru yang Meningkatkan Kemandirian Penyandang Disabilitas
7. Bibliosma: Pecinta Aroma Buku
Tahukah kamu bahwa orang yang menyukai aroma buku memiliki sebutan khusus? Mereka dikenal sebagai bibliosma. Apakah kamu termasuk salah satu dari mereka? Menariknya, para ilmuwan dapat mendeteksi usia sebuah buku hanya dengan menganalisis aroma yang dihasilkannya.
8. Penulis dan Ghostwriter
Apakah kamu berpikir semua penulis terkenal menulis bukunya sendiri? Ini adalah fakta yang seringkali tidak diketahui oleh para pembaca. Beberapa penulis besar ternyata menggunakan jasa ghostwriter untuk membuat karya mereka. Jadi, buku yang mereka terbitkan bukan sepenuhnya hasil karya mereka sendiri, melainkan hasil kolaborasi dengan penulis lain. Namun, hal ini dilakukan secara sah, di mana biasanya terdapat kesepakatan yang jelas antara kedua belah pihak, sehingga tidak ada yang dirugikan.