7 Rekomendasi Buku untuk Mahasiswa Psikologi
7 Rekomendasi Buku untuk Mahasiswa Psikologi – Psikologi merupakan disiplin ilmu yang sangat menarik, mengupas studi ilmiah mengenai otak manusia dan perilakunya. Oleh karena itu, bidang ini menjadi salah satu program studi yang banyak diminati dan sering dipelajari lebih dalam.
7 Rekomendasi Buku untuk Mahasiswa Psikologi
rryalsrussell – Untuk memahami otak dan mental manusia, terdapat banyak buku psikologi yang menawarkan analisis mendalam, menyajikan fakta-fakta penting, dan membantu kita memahami perilaku manusia dengan cara yang lebih logis dibandingkan pengetahuan yang umum kita miliki.
Meskipun kamu sudah menerima bahan bacaan dari kampus, ada beberapa buku psikologi tambahan yang bisa memperkaya pemahamanmu. Apa saja itu? Berikut adalah 7 rekomendasi buku untuk mahasiswa psikologi.
baca juga : Memahami Tentang Pentingnya Literasi Digital
Rekomendasi Buku Psikologi Kepribadian
1. How to Not Die Alone – Logan Ury
Apakah kamu sedang kesulitan dalam mencari cinta sejati? Jangan khawatir, rekomendasi buku pertama datang dari Logan Ury. Sebagai seorang ilmuwan perilaku dan pelatih kencan, Ury mengumpulkan berbagai hasil penelitian terkait kendala yang sering dihadapi orang saat mencari cinta. Dalam buku ini, ia menyajikan panduan praktis yang mudah diikuti. Jika kamu ingin mengubah cara pandangmu tentang jodoh, buku ini wajib dibaca.
2. Emotional Intelligence – Daniel Goleman
Dalam buku ini, Daniel Goleman menyoroti pentingnya kecerdasan emosional dalam kehidupan sehari-hari. Kecerdasan emosional dapat menjadi aset berharga atau justru merugikan jika tidak dikuasai dengan baik. Goleman menjelaskan bagaimana pikiran rasional dan emosional berdampingan di dalam otak kita. Ia juga menunjukkan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh lebih besar terhadap kebahagiaan dibandingkan kecerdasan intelektual.
3. Quiet – Susan Cain
Sifat manusia merupakan topik yang tak pernah habis untuk dibahas dalam psikologi, termasuk perbedaan antara introvert dan extrovert. Melalui buku *Quiet*, Susan Cain berupaya merubah pandangan masyarakat yang sering kali memposisikan introvert sebagai inferior. Dalam rekomendasi ini, dia menjelaskan banyak faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi introvert atau extrovert, bahwa introvert tidak hanya sekadar pendiam, dan extrovert tidak sekadar suka berbicara.
baca juga : Teknologi AI Terbaru dan Dampaknya dalam Berbagai Bidang
4. Rest – Alex Soojung Kim Pang
Sama halnya dengan kerja keras, rest atau istirahat juga merupakan aspek penting untuk mencapai produktivitas. Dalam bukunya, Pang melawan pola pikir tradisional tentang etos kerja yang berlebihan. Buku *Rest* ini membantu kita memahami bahwa istirahat adalah kunci untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat.
5. The Art of Saying No – Damon Zahariades
Banyak orang merasa tidak enak saat harus berkata tidak. Padahal, menolak sesuatu tidak selalu negatif. *The Art of Saying No* mengajarkan cara-cara elegan untuk menolak tanpa merasa bersalah. Zahariades berargumen bahwa semakin sering kamu mengatakan tidak saat ini, semakin sedikit kesempatan kamu harus mengatakannya di masa mendatang.
6. The Courage to be Disliked – Fumitake Koga
Setiap orang pasti memiliki hasrat untuk disukai oleh semua orang. Namun, kenyataannya, tidak semua orang bisa menyukai kita. Buku *The Courage to be Disliked* menunjukkan cara untuk menemukan kekuatan dalam menjadi diri sendiri yang terbaik dan paling otentik.
Dapatkan wawasan baru dan pemahaman yang lebih dalam mengenai psikologi melalui buku-buku rekomendasi ini. Selamat membaca!
Jika kamu membaca rekomendasi buku psikologi ini, kamu akan mendapatkan dorongan untuk berubah dan menyingkirkan batasan yang ditetapkan oleh orang lain terhadap dirimu.
Dengan mengacu pada teori-teori Alfred Adler, Sigmund Freud, dan Carl Jung, Fumitake Koga menjelaskan bagaimana kita bisa meraih kebebasan dalam menentukan masa depan kita, dengan melepaskan diri dari masa lalu, keraguan, dan harapan orang lain.
Rekomendasi Buku Psikologi Sepanjang Masa
The Invisible Gorilla – Christopher Chabris dan Daniel Simons
Rekomendasi buku psikologi berikutnya ditulis berdasarkan eksperimen yang dilakukan oleh Christopher Chabris dan Daniel Simons. Mereka menyebut penelitian ini sebagai *The Invisible Gorilla*, yang mengungkapkan bahwa ketika seseorang terlalu fokus pada satu hal, ia bisa dengan mudah mengabaikan hal lain yang tidak kalah penting.
Dalam sebuah video yang mereka buat, sekelompok siswa tampak mengoper bola basket di antara mereka. Penonton diminta untuk menghitung seberapa sering pemain berpakaian putih mengoper bola. Namun, banyak dari mereka yang tidak menyadari kehadiran seseorang berpakaian gorila yang muncul di tengah-tengah adegan.
Di dalam buku ini, Chabris dan Simons menjelaskan bagaimana otak kita sering kali menipu kita untuk berpikir bahwa kita melihat dan memahami jauh lebih banyak daripada yang sebenarnya kita lakukan. Buku ini juga membahas mengapa banyak orang terjebak dalam ilusi sehari-hari dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk melindungi diri dari pengaruhnya.
The Man Who Mistook His Wife for a Hat and Other Clinical Tales – Oliver Sacks
Oliver Sacks, seorang neurolog asal Inggris, telah menghadapi berbagai macam kasus pasien. Salah satu kasus yang paling mencolok diangkat menjadi judul rekomendasi buku ini, *The Man Who Mistook His Wife for a Hat*. Pasien yang dibahas mengalami gangguan agnosia visual, sebuah kondisi neurologis yang membuatnya tidak mampu mengenali wajah atau objek.
The Psychology of Money – Morgan Housel
Setiap orang memiliki perilaku yang berbeda-beda ketika berhadapan dengan uang. Dalam buku ini, Morgan Housel mengeksplorasi sifat-sifat tersebut, menunjukkan bahwa kesuksesan dalam mengelola uang tidak tergantung pada IQ atau kemampuan matematika, melainkan lebih terkait dengan perilaku dan faktor emosional individu. Buku ini menyelidiki pergerakan uang dalam ekonomi serta bagaimana bias pribadi mempengaruhi keputusan finansial kita.
Thinking, Fast and Slow – Daniel Kahneman
Intuisi dan pemikiran lambat adalah dua aspek penting yang membentuk penilaian seseorang. Dalam buku ini, Daniel Kahneman mengajak kita untuk memanfaatkan keduanya secara efektif. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi perilaku, Kahneman memberikan panduan tentang cara berpikir yang dapat membantu kita menghindari kesalahan dalam situasi berisiko tinggi.